Penyakit Dompo Menurut Orang Jawa : menurut.id

Halo! Apa kabar? Hari ini saya ingin membahas tentang penyakit dompo menurut orang Jawa. Penyakit ini tidak asing bagi masyarakat Indonesia, terutama orang Jawa. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas secara lengkap tentang penyakit dompo, mulai dari definisi penyakit, gejala, hingga cara mencegahnya.

Definisi Penyakit Dompo

Penyakit dompo atau dalam bahasa Jawa disebut “dhampu” merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh virus. Penyebaran virus ini biasanya melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Penyakit ini termasuk penyakit menular dan dapat menimbulkan gejala yang cukup berat, seperti demam tinggi, sakit kepala, mual, dan muntah.

Dalam bahasa medis, penyakit dompo disebut dengan demam berdarah dengue (DBD). Penyakit ini terutama menyerang daerah tropis dan subtropis, seperti Indonesia, India, Amerika Selatan, dan Afrika. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), setiap tahunnya terdapat lebih dari 50 juta kasus dan sekitar 12.500 kematian akibat penyakit dompo di seluruh dunia.

Gejala Penyakit Dompo

Gejala penyakit dompo umumnya muncul dalam waktu 4-7 hari setelah terinfeksi virus. Beberapa gejala yang sering muncul adalah:

1. Demam Tinggi

Demam yang tinggi dapat mencapai 40-41 derajat Celsius selama 2-7 hari. Demam biasanya disertai dengan sakit kepala, nyeri otot, dan sakit tulang.

2. Ruam Kulit

Seseorang yang terinfeksi virus dengue akan mengalami ruam kulit seperti bintik-bintik merah di seluruh tubuh. Ruam kulit biasanya muncul setelah hari ketiga demam dan berlangsung selama 2-4 hari.

3. Pendarahan

Gejala pendarahan dapat muncul pada hari ke-3 hingga ke-7 setelah terinfeksi virus. Pendarahan dapat terjadi pada gusi, hidung, atau kulit. Jika tidak segera diatasi, pendarahan dapat menyebabkan kehilangan darah yang berbahaya bagi kesehatan.

4. Mual dan Muntah

Gejala mual dan muntah seringkali muncul pada hari ke-2 hingga ke-4 demam. Mual dan muntah dapat disebabkan oleh penurunan jumlah trombosit dalam darah yang dibutuhkan untuk menghentikan pendarahan.

Cara Mencegah Penyakit Dompo

Untuk mencegah penyakit dompo, ada beberapa hal yang dapat dilakukan, di antaranya:

1. Menghindari Gigitan Nyamuk

Untuk menghindari gigitan nyamuk, seseorang dapat menggunakan obat nyamuk atau memakai pakaian yang menutupi seluruh tubuh. Selain itu, gunakan juga kelambu saat tidur untuk mencegah gigitan nyamuk.

2. Menjaga Kebersihan Lingkungan

Menjaga kebersihan lingkungan sangat penting untuk mencegah penyebaran penyakit dompo. Pastikan tempat penampungan air bersih dan tertutup rapat. Jangan biarkan air tergenang dalam pot bunga, bak mandi, atau barang-barang bekas yang dapat menampung air.

3. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Untuk meningkatkan daya tahan tubuh, seseorang dapat mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi, seperti sayuran, buah-buahan, dan protein. Hindari juga mengonsumsi minuman beralkohol dan rokok yang dapat merusak kesehatan.

FAQ

No. Pertanyaan Jawaban
1. Apakah penyakit dompo dapat disembuhkan? Penyakit dompo dapat disembuhkan dengan pengobatan yang tepat dan didukung oleh pola hidup sehat dan istirahat yang cukup.
2. Apakah penyakit dompo berbahaya? Ya, penyakit dompo dapat berbahaya jika tidak segera diatasi. Gejala pendarahan dapat menyebabkan kehilangan darah yang berbahaya bagi kesehatan.
3. Siapa yang berisiko terkena penyakit dompo? Orang yang tinggal atau bepergian ke daerah tropis dan subtropis memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena penyakit dompo.

Itulah artikel tentang penyakit dompo menurut orang Jawa. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi Anda yang ingin mengetahui lebih dalam tentang penyakit ini. Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan tubuh agar terhindar dari penyakit dompo dan penyakit lainnya.

Sumber :

https://www richestjet com/penyakit-dompo-menurut-orang-jawa-menurut-id -